Senin, 23 Januari 2012

Ratusan Petani "Luruk" DPRD

Kategori: indramayu - Dibaca: 63 kali


INDRAMAYU, (KC).- Ratusan orang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu (IKMI) se-wilayah Cirebon melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Jumat (23/12).
Mereka menuntut adanya transparansi dana komspensasi gagal panen yang digulirkan oleh pemerintah. Termasuk mengusut tuntas oknum-oknum yang diduga menyunat dana tersebut hingga ke pengadilan dengan memenjarakan yang bersangkutan.
"Kucuran dana kompensasi gagag panen di wilayah Indramayu khususnya bagian timur tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Pasalnya kuncuran dana itu malah sebaliknya. Para petani tidak mendapatkannya sesuai yang digulirkan pemerintah yakni untuk per hektarnya sebesar Rp 3,7 juta," ujar Alfan Hadiratman koordinator lapangan saat berorasi.
Dikatakannya, akibat tidak ada ketidakjujuran dana kompensasi tersebut, masyarakat petani kecamatan Krangkeng menuntut agar pemberian dana kompensasi tidak ada potongan dan meminta agar DPRD harus segera turun langsung bersama dinas pertanian untuk mengecek dugaan penyunatan dana tersebut. Di samping itu, pihak kejaksaan agar menyelidiki kasus tersebut serta menindak oknum-oknum yang terkait dalam penyunatan dana kompensasi tersebut.
"Kami menuntut semua itu. Jika terbukti adanya dugaan penyunanatan pihak terkait harus tegas untuk mengambil tindakan, hukum dan penjarakan dia," tegas Alfan.
Aksi massa didepan DPRD Indramayu langsung ditemui oleh anggota dewan dari Komisi A, H. Salimi Soleh. Menurutnya, aspirasi massa diterima serta ditampung yang kemudian akan dirapatkan dengan anggota lainnya dengan memanggil instansi terkait. "Kami menerima aspirasi massa. Hal ini akan kami bawa untuk kami adakan rapa kerja bersama anggota dewan lainnya dengan mengundang dinas terkait," ujar Salimi.
Usai melakukan unjuk rasa, kemudian ratusan massa ini membubarkan diri dengan tertib dengan menggunakan beberapa kendaraan roda empat dan sepeda motor.(C-27)

1 komentar: